Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan Tinjau Korban Banjir di Bojongsari Kedung Waringin

Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan di Dampingi Camat Kedung Waringin H. Asan Asari Kepala Desa Bojongsari dan Kepala Desa Lambansari Amak Gozali Meninjau Langsung Korban Banjir Senin ( 5 /12/2022 )
Banjir yang terjadi sebagian merendam rumah warga dan Sekolah Dasar Negri 04 Bojongsari Kecamatan Kedung waringin Kabupaten Bekasi dengan Ketinggian mencapai 50 cm.
Desa Bojongsari sudah menjadi langganan banjir karena pertemuan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang terletak perbatasan atara Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Sementara untuk korban banjir Desa Lambansari Kecamatan Cikarang Timur Dusun 1 kampung Panggener RT 001/RW 001 46 KK 140 jiwa
Kampung Jatimulya RT 002/RW001 36 KK 102 jiwa
Kampung Nanggewer RT 002/RW 002 40 KK 130 Jiwa.
Utuk dusun ll Kampung Pamundayan RT001/RW 001 36 KK 110 Jiwa
Dan Untuk RT 003/RW 001 sebanyak 15 kk dan 52 jiwa.
Sementara itu Dani Ramndan memberikan penghargaan kepada Pihak guru walaupun Sekolah terendam banjir tapi masih bisa melakukan Kegiatan ujian, dan sebagian sudah menyiapkan Ujian secara Daring selama sekolahan masih terendam banjir.
Dani Ramdan mengatakan beberapa titik banjir yang terjadi di kabupaten Bekasi sampai sekarang ini sudah sebagian surut, dan yang masih banjir di harapkan mengungsi di tenda- tenda yang telah di siapkan dan untuk kesehatan sudah disiapkan pos - pos kesehatan bisa langsung berobat dan juga untuk makanan dan minuman sudah di siapkan dari BPBD dan Dinas Sosial
Sementara untuk Korban banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi ada 4 titik, tapi 3 titik sudah surut tinggal yang di Bojongsari yang masih belum surut
Bupati Mengatakan Sementara ini Kami siaga 1 itu dari bulan oktober sampai bulan Maret BPBD, Dinas Sosial Dan Dinas Kesehatan selelu ada team 24 jam untuk melayani masyarakat untuk melakukan Evakuasi
Dani mengintruksikan melalui Camat dan Lurah apabila hujan sudah berlangsung lebih dari 1 jam untuk siap- siap mengantisipasi, untuk tidak tidur terlalu terlelap, jadi di setiap Dusun itu sudah disapkan lokasi untuk mengungsi jadi jangan menunggu air sampai naik, karena untuk Anak-anak, Lansia dan disabel itu sangat rentan jadi yang di utamakan dulu untuk mengungsinya. Tutupnya,"
M Iqbal Kabiro MPI Bekasi