Sekolah Raya Tarumajaya melaksanakan Hour of Code
Hour
of Code 2015 adalah gerakan global memberdayakan 200 juta anak di lebih
dari 180 negara untuk belajar mengenal memprogram aplikasi komputer
pada bulan Desember 2015. Di Indonesia pelaksanaan Hour of Code
Indonesia 2015 serentak di seluruh Indonesia 12-20 Desember gratis untuk
setiap siswa di Indonesia, menjadi gerakan nasional Hour of Code
terbesar di dunia.
Dengan
motivasi bahwa setiap anak berhak mendapat kesempatan pembelajaran yang
sama, tidak terkecuali bagi anak-anak kaum marjinal dan dhuafa, Sekolah Raya pun ambil bagian dalam rangkaian event Hour of Code Indonesia.
Dipandu oleh relawan-relawan Sekolah Raya yang sebelumnya telah
mengikuti Training the Trainer (TTT) pada Rabu, 9 Desember 2015 lalu di
kantor redaksi salah satu harian nasional, Sekolah Raya kemudian pada
hari Sabtu tanggal 19 Desember 2015 menggelar sendiri acara Hour of Code
bagi siswa-siswa dari jejaringnya seperti SMP Terbuka Tarumajaya, SMP
Terbuka Ilalang, dan Sekolah Alam Anak Soleh bertempat di Rumah Baca HOS
Tjokroaminoto, Villa Mutiara Gading I Blok H, Desa Setia Asih,
Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Selama
Hour of Code, anak-anak dan orang dewasa diarahkan untuk bermain game
pemrograman dalam berbagai level, dapat dikerjakan secara kelompok dan
dapat pula dilakukan secara online / offline, sehingga semua dapat
belajar dan mengenal prinsip dasar dari logika pemrograman dan algoritma
secara menyenangkan. Kegiatan ini memungkinkan semua orang, dari siswa,
guru dan orang tua untuk belajar coding dengan gembira.
"Sebenarnya
hari ini di sekolah ada agenda mengambil raport, tapi saya dan adik
saya siswa kelas 5 SDN Kebalen Babelan justru mendaftar untuk mengikuti
acara belajar bersama ini untuk mengenal seperti apa dan bagaimana cara
membuat aplikasi komputer. "jelas Zahrah siswa kelas 7 SMPN 1 Kota
Bekasi.
Prinsip
di balik event Hour of Code adalah untuk membentuk kesadaran, membuat
siswa, guru, orang tua dan komunitas berani dan percaya diri dalam
kondisi mereka saat ini, di sekolah dan komunitas mereka saat ini untuk
mengenal dan belajar pemrograman komputer. Kegiatan ini disambut secara
antusias oleh para peserta dan berbagai pihak yang suka dengan
kesempatan untuk dapat “menciptakan” sesuatu melalui pelajaran dasar
pemrograman.
Selama
dua jam aula Rumah Baca HOS Tjokroaminoto Tarumajaya dipenuhi kurang
lebih 30 siswa yang mengikuti acara Hour Of Code, agenda yang seharusnya
dilanjutkan dengan lomba menciptakan aplikasi sederhana tidak dapat
dilaksanakan karena terbatasnya ketersediaan laptop/komputer sehingga
digunakan secara bergantian hingga acara selesai, "jelas Novita
Anggraini yang menggagas acara Hour Of Code di Rumah Baca HOS
Tjokroaminoto Tarumajaya binaannya.(red).
![]() |
Foto bersama di Rumah Baca HOS Tjokroaminoto Sekolah Raya Desa Setia Asih Kec Tarumajaya Bekasi |